ABDULLAH bin al Mubarak dan para Imam dari para ahli hadits,
sebagaimana juga diriwayatkan oleh Abu Dawud, bahwa Sulaiman bin Dawud
an Nahri meriwayatkan kepada kami dari Ibnu Wahab, dari Sa’id bin Abu
Ayub, dari Syurahail bin Yazid al Maghazi dari Abu Alqamah, dari Abu
Hurairah, dari Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam, dimana beliau
bersabda, “Sesungguhnya Allah akan mengutus untuk umat ini di dalam
setiap penghujung seratus tahun seorang pembaharu dalam perkara
agama-Nya.”
Abu Dawud hanya sendiri dalam meriwayatkan redaksi hadits ini.
Kemudian ia mengatakan, diriwayatkan oleh Abdurrahman bin Syuraih dan
tidak diperiksa pada Syurahail, dimana berarti riwayatnya menjadi mauquf
padanya.
Sebagaimana terdapat pula sabda Rasulullah shallallahu’alaihi
wasallam dalam hadits yang diriwayatkan dari jalur Abdullah bin Amru.
“Bahwa sesungguhnya Allah tidak akan menarik ilmu agama dengan
mencabutnya dari manusia, akan tetapi dengan mengambil (mewafatkan) para
ulama.” Di sini termuat penjelasan, bahwa Allah tidak akan pernah
mengambil ilmu dari dada manusia setelah mereka dianugerahi ilmu
oleh-Nya.
___________________________________
Diriwayatkan oleh Abu Dawud, Jilid 4 hadits nomor 4291. Demikian
juga dengan al Hakim dalam kitab al Mustadrak dan al Baihaqi dalam kitab
al Ma’rifah dan didukung kebenarannya oleh Imam al Albani dalam kitab
ash Shahihah miliknya hadits nomor 601, serta dalam kitab Shahih al
Jami’. []
Sumber :Islampos