Untuk mewujudkan keluarga sakinah mawaddah wa
rahmah perlu melalui proses yang panjang dan pengorbanan yang besar,
diantaranya:
1. Pilih
pasangan yang shaleh atau shalehah yang taat menjalankan perintah Allah dan
sunnah Rasulullah SWT.
2. Pilihlah
pasangan dengan mengutamakan keimanan dan ketaqwaannya dari pada kecantikannya,
kekayaannya, kedudukannya.
3. Pilihlah
pasangan keturunan keluarga yang terjaga kehormatan dan nasabnya.
4. Niatkan
saat menikah untuk beribadah kepada Allah SWT dan untuk menghidari hubungan
yang dilarang Allah SWT
5. Suami
berusaha menjalankan kewajibannya sebagai seorang suami dengan dorongan iman,
cinta, dan ibadah. Seperti memberi nafkah, memberi keamanan, memberikan didikan
islami pada anak istrinya, memberikan sandang pangan, papan yang halal, menjadi
pemimpin keluarga yang mampu mengajak anggota keluaganya menuju ridha Allah dan
surga -Nya serta dapat menyelamatkan anggota keluarganya dario siksa api
neraka.
6. Istri
berusaha menjalankan kewajibannya sebagai istri dengan dorongan ibadah dan
berharap ridha Allah semata. Seperti melayani suami, mendidik putra-putrinya
tentan agama islam dan ilmu pengetahuan, mendidik mereka dengan akhlak yang
mulia, menjaga kehormatan keluarga,
memelihara harta suaminya, dan
membahagiakan suaminya.
7. Suami
istri saling mengenali kekurangan dan kelebihan pasangannya, saling menghargai,
merasa saling membutuhkan dan melengkapi, menghormati, mencintai, saling
mempercai kesetiaan masing-masing, saling keterbukaan dengan merajut komunikasi
yang intens.
8. Berkomitmen
menempuh perjalanan rumah tangga untuk selalu bersama dalam mengarungi badai
dan gelombang kehidupan.
9.
Suami mengajak anak dan istrinya untuk shalat berjamaah
atau ibadah bersama-sama, seperti suami mengajak anak istrinya bersedekah pada
fakir miskin, dengan tujuan suami mendidik anaknya agar gemar bersedekah,
mendidik istrinya agar lebih banyak bersukur kepada Allah SWT, berzikir
bersama-sama, mengajak anak istri membaca Al-Qur’an, berziarah qubur, menuntut
ilmu bersama, bertamasya untuk melihat keagungan ciptaan Allah SWT dan lain-lain.
10. Suami istri
selalu memohon kepada Allah agar diberikan keluarga yang sakinah mawaddah wa rohmah.
11. Suami
secara berkala mengajak istri dan anaknya melakukan instropeksi diri untuk
melakukan perbaikan dimasa yang akan datang. Misalkan, suami istri, dan
anak-anaknya saling meminta maaf pada anggota keluarga itu pada setiap hari
kamis malam jum’at. Tujuannya hubungan masing-masing keluarga menjadi harmonis,
terbuka, plong, tanpa beban kesalahan pada pasangannnya, dan untuk menjaga
kesetiaan masing-masing anggota keluarga.
12. Saat
menghadapi musibah dan kesusahan, selalu mengadakan musyawarah keluarga dan
ketika terjadi perselisihan, maka anggota keluarga cepat-cepat memohon
perlindungan kepada Allah dari keburukan nafsu amarahnya.
Wallahu Alam
Sumber Artikel Fb : Moch Efendi
Sumber Foto : ozine83.blogspot.com