Metode Yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW Untuk Mendirikan Daulah Islamiayah

Metode apa yang dicontohkan Nabi Muhammad saw untuk mendirikan daulah Islamiayah ? Metode tersebut adalah thalabun nushrah, seperti yang dijelaskan dalam riwayat-riwayat shahih. Thalabun Nushrah adalah aktivitas meminta nushrah atau dukungan dari ahlul quwwah agar mereka memberikan dukungan (nushrah) untuk menopang tegaknya Daulah Khilafah Islamiyyah. Nabi saw di dalam riwayat, telah menempuh thalabun nushrah sebagai thariqah untuk menegakkan Daulah Islamiyyah di Madinah Munawarah. Perhatikan riwayat-riwayat berikut ini:

جاء في فتح الباري (ج7/ ص220): أخرج الحاكم وأبو نعيم والبيهقي عن عليِّ بن أبي طالب – رضي الله عنه – قال: «لما أمر الله نبيه أن يعرض نفسه على القبائل خرج وأنا معه وأبو بكر إلى منى» وروى ابن كثير عن علي – رضي الله عنه – قال: «لما أمر الله نبيه أن يعرض نفسه على قبائل العرب خرج وأنا معه وأبو بكر حتى دفعنا إلى مجلس من مجالس العرب» والعرض على القبائل يعني أن يعرض النبي صلى الله عليه وآله وسلم نفسه ودعوته على رؤساء القبائل ليقدموا الحماية والسند له ولدعوته. فطلب النصرة هذا ليس مجرد رأي أو أسلوب، وإنما هو حكم شرعي أمر الله به نبيه فهو العلاج الشرعي أو الطريقة الشرعية لتحقيق هدف شرعي.

“Disebutkan di dalam Kitab Fath al-Baariy, Juz 7/220, “Imam al-Hakim, Abu Nu’aim, dan al-Baihaqiy mengeluarkan sebuah riwayat dari ‘Ali bin Abi Thalib ra, bahwasanya ia berkata, “Ketika Allah memerintahkan NabiNya untuk menawarkan dirinya kepada kabilah-kabilah, maka, beliau dan saya, dan Abu Bakar keluar menuju Mina”. Imam Ibnu Katsir menuturkan riwayat dari Ali bin Abi Thalib ra, bahwasanya ia berkata, “Ketika Allah swt memerintahkan NabiNya untuk menawarkan dirinya kepada kabilah-kabilah Arab, maka, beliau dan saya, dan Abu Bakar keluar, hingga kami berkunjung dari satu majelis ke majelis lain dari majelis-majelisnya orang Arab”. Yang dimaksud dengan [“menawarkan diri kepada para kabilah” ] adalah Nabi saw menawarkan dirinya dan dakwahnya kepada pemimpin-pemimpin kabilah, agar mereka memberikan perlindungan dan dukungan kepada beliau dan dakwahnya. Thalabun Nushrah ini, bukanlah sekedar pendapat atau cara (uslub), akan tetapi, ia adalah hukum syariat yang diperintahkan Allah swt kepada NabiNya. Thalabun Nushrah adalah solusi syar’iy, atau metode syar’iy untuk merealisasikan tujuan-tujuan syar’iy.[ Syaikh Mahmud ’Abd al-Karim Hasan, Al-Taghyiir, hal. 56]