Meninggal dlm keadaan khusnul khotimah


Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Barangsiapa yang akhir ucapannya adalah Lâ Ilâha Illallâh, dia akan masuk surga.”
[HR. Ahmad, Abu Daud, Al-Hakim dan selainnya. Dihasankan oleh Syaikh Al-Albany dlm Irwâ`ul Ghalîl No. 687]

Bagaimana agar kita bisa meninggal dalam keadaan khusnul khotimah? Tentu tidak ada jalan lain selain waspada dan konsisten mengisi sisa umur yang kita miliki untuk kebaikan-kebaikan dunia maupun akhirat.

Dgn kata lain kita tidak boleh terlampau santai menyikapi waktu yang kita miliki apalagi merasa umur masih cukup panjang, sehingga suka meremehkan perbuatan dosa&bangga berbuat maksiat.

Oleh karena itu sebagai upaya waspada kita terhadap akhir yang buruk (su’ul khotimah) hendaknya setiap hari kita melakukan evaluasi terhadap keyakinan kita. Apakah keyakinan yang ada di dalam hati ini telah bersih dari titik-titik keraguan. Jika masih ada keraguan segeralah membersihkannya.
Jadi, mulai sekarang marilah biasakan diri untuk memperkuat iman, meneguhkan hati untuk konsisten beramal sholeh, dan waspada untuk tidak berbuat dosa. Sebab kita tidak pernah tahu kapan ajal menemui kita.

Dengan cara itulah, insya Allah kita akan tergolong manusia yang cerdas menurut Nabi صلى الله عليه وسلم & Insya Allah akan meninggal dlm keadaan khusnul khotimah & mendapat keridoan-Nya, آمِّيْنَ,آمِّيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Via Luruskan AQIDAH hidupkan SUNNAH

Semoga bermanfaat,silakan share semoga bermanfaat


dan menginspirasi dan menjadi renungan bagi sahabat yang lainnya.
Sumber : Berbakti Kepada Ibu Bapak