Islam Mengangkat Derajat Insaniyah Wanita
Kedudukan wanita di jaman jahiliah Kehidupan wanita di jaman jahilian
yaitu di arab dan di dunia secara umum, adalah di dalam kehinaan dan
kerendahan. Khususnya di bumi arab, para wanita dibenci kelahiran dan
kehadirannya di dunia. Sehingga kelahiran bagi mereka, adalah awal dari
kematian mereka. Para bayi wanita yang dilahirkan di masa itu segera di k
ubur hidup-hidup di bawah tanah. Kalaupun para wanita dibiarkan untuk
terus hidup, mereka akan hidup dalam kehinaan dan tanpa kemuliaan.
Perilaku jahiliyah ini diabadikan dalam firman Allah Ta’ala, yang
artinya: “Ketika bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, karena
dosa apakah dia dibunuh” (QS At Takwir : 8-9) Wanita yang sempat hidup
dewasa mereka dilecehkan dan tidak memperoleh bagian dalam harta
warisan. Mereka dijadikan sebagai alat pemuas nafsu para lelaki belaka.
Yang ketika telah puas direguk, segera dibuang tak ada harga dan nilai.
Di mas
a itu pula, para lelaki berhak menikahi banyak wanita tanpa batas, tidak mempedulikan akan keadilan dalam pernikahan.
Kedudukan wanita dalam Islam Ketika datang islam, kedudukan wanita
diangkat dari bentuk-bentuk kedzaliman dan islam mengembalikan
kedudukannya kepada derajat insaniyah. Seperti firman Allah Subhanallahu
wa Ta’ala, yang artinya: “Wahai manusia sesungguhnya Kami menjadikan
kalian dari laki-laki dan perempuan” (QS Al Hujurat : 13)
Allah
menegaskan bahwa wanita berserikat dengan kaum laki-laki dalam prinsip
kemanusiaan mereka. Sebagaimana mereka pun berserikat dengan laki-laki
dalam hal pahala dan dosa sesuai dengan amal perbuatan mereka.
“Barangsiapa yang berbuat amalan kebaikan dari laki-laki maupun
perempuan dan dia adalah orang mukmin maka Kami akan hidupkan dia dalam
kehidupan yang baik, dan Kami akan balasi mereka dengan yang lebih baik
daripada yang mereka lakukan
(QS An Nahl : 97)
Allah pun menjadikan para wanita sebagai pemimpin di rumah tangga suaminya, sebagai pemimpin bagi anak-anak suaminya
“Wanita adalah pemimpin di dalam rumah suaminya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya itu “
Menjaga kaum wanita pula, maka Islam membatasi poligami bagi laki-laki
tidak boleh lebih dari empat. Itu pun dengan syarat kaum laki-laki harus
mampu berbuat adil dalam mempergauli para wanita.
Sumber :
http://www.facebook.com/MutiaraAirMataMuslimah
..•*´`*•.♥♥.•*´`'•.¸*¤* ¸.•'´´*•.♥♥.•*´`*•.
Baca Artikel Lainnya :
* Tawadhu
adalah sifat yang mulia
* Kenikmatan
dunia hanya setetes air
* Kenikmatan
dunia hanya setetes air di jari
* Kisah
Nyata Dua Orang Super
* Menjaga
kesetiaan suami istri
* Kecantikan
Iman seorang istri Shalihah
* Sebuah
nasihat untuk Istri
* Kisah
Seorang Pengantin
* Betulkah
Imam Mahdi yang akan Mendirikan Khilafah?
* Menyingkap
1001 hikmah Shalat Subuh
* Puasa
di Bulan Muharram
* Jual
beli Saham dalam Pandangan Islam
* Kisah
berita nyata tentang perjalanan Ruh
* Cara
membuat baca selengkapnya secara otomatis
Kedudukan wanita dalam Islam Ketika datang islam, kedudukan wanita diangkat dari bentuk-bentuk kedzaliman dan islam mengembalikan kedudukannya kepada derajat insaniyah. Seperti firman Allah Subhanallahu wa Ta’ala, yang artinya: “Wahai manusia sesungguhnya Kami menjadikan kalian dari laki-laki dan perempuan” (QS Al Hujurat : 13)
Allah menegaskan bahwa wanita berserikat dengan kaum laki-laki dalam prinsip kemanusiaan mereka. Sebagaimana mereka pun berserikat dengan laki-laki dalam hal pahala dan dosa sesuai dengan amal perbuatan mereka. “Barangsiapa yang berbuat amalan kebaikan dari laki-laki maupun perempuan dan dia adalah orang mukmin maka Kami akan hidupkan dia dalam kehidupan yang baik, dan Kami akan balasi mereka dengan yang lebih baik daripada yang mereka lakukan
(QS An Nahl : 97)
Allah pun menjadikan para wanita sebagai pemimpin di rumah tangga suaminya, sebagai pemimpin bagi anak-anak suaminya
“Wanita adalah pemimpin di dalam rumah suaminya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya itu “
Menjaga kaum wanita pula, maka Islam membatasi poligami bagi laki-laki tidak boleh lebih dari empat. Itu pun dengan syarat kaum laki-laki harus mampu berbuat adil dalam mempergauli para wanita.
Sumber :
http://www.facebook.com/MutiaraAirMataMuslimah
..•*´`*•.♥♥.•*´`'•.¸*¤* ¸.•'´´*•.♥♥.•*´`*•.