Sebuah Nasihat Untuk Istri
Sebuah Nasihat Untuk Istri ...
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Bersabarlah wahai istriku…
Ketika keadaan mendadak berubah tak seperti biasa. Karena engkau tahu
jalan hidup tak selamanya sesuai dengan harapan kita. Karena bahagia tak
bisa selamanya kita rasa. Karena Allah telah menuliskan semuanya.
Bukankah Allah Ta’ala telah berfirman:
”Tiada suatu bencanapun
yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan
telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuz) sebelum Kami menciptakannya.
Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan
yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang
luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa
yang diberikan-Nya kepadamu.” (QS. al-Hadiid: 22-23)
Dan ketika
engkau merasa lelah dan bimbang, datang dan bersandarlah di pundakku.
Supaya dapat kukisahkan lagi sirah Nabi yang dapat menyemangatimu. Dan
bisa kulihat lagi senyum manis diwajahmu. Karena senyuman adalah
lengkungan yang dapat meluruskan segalanya.
Oleh karena itu, bersabarlah istriku...
Karena ujian akan selalu ada dalam tiap cerita manusia. Dan janganlah
engkau banyak mengeluh. Tapi berbaik sangkalah pada Rabb-mu yang telah
memilih kita menjadi hamba-hamba yang dicintai-Nya. Ingatkah engkau pada
salah satu firman-Nya:
”Apakah manusia itu mengira bahwa
mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ”Kami telah beriman”, sedang mereka
tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang
sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang
benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS.
al-’Ankabut: 2-3)
Bukankah engkau selalu memohon kepada
ar-Rahmaan agar kita digolongkan kepada orang-orang beriman? Maka
ketahuilah istriku, inilah sabilul mukminin (jalan orang-orang beriman).
Jalan mereka tidak senantiasa mudah. Dan jalan mereka tidak senantiasa
lapang.
Maka sabarkanlah dirimu wahai istriku,
Sebagaimana
para Shahabat dan Salafush Shalih telah bersabar atas apa yang Allah
tetapkan atas mereka. Sesungguhnya kita tidak pernah mengetahui apa yang
baik untuk kita, melainkan telah Allah tetapkan dengan ilmu-Nya yang
tak berbatas. Ingatkah engkau pada firman-firman-Nya:
”Boleh
jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi
(pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah
mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. al-Baqarah: 216)
“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.” (QS. al-Qamar: 49)
”Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib; tak ada yang
mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di
daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan
Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam
kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan
tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz).” (QS. al-An’aam: 59)
Maka janganlah engkau ingkar terhadap apa yang engkau sendiri telah meyakininya.
Itulah kenapa aku selalu memintamu untuk bersabar wahai istriku...
Karena sabar itu adalah perisai seorang mukmin. Dan tidaklah seorang
mukmin itu mendapatkan jannah melainkan dia bersabar atas ketetapan
Rabb-nya. Dan sabarmu itu laksana pedang tajam yang tidak akan salah
sasaran, pasukan yang tak terkalahkan, dan benteng kokoh yang tak dapat
diruntuhkan.
Ketahuilah istriku...
Sabar itu bersaudara
dengan kemenangan. Dan dari setiap masalah akan ada jalan keluar yang
datang bersama kesabaran. Bukankah Allah Ta’ala telah mengisyaratkan
dalam firman-Nya:
”Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu
ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS.
Alam Nasyrah: 5-6)
”Dan sungguh akan Kami berikan cobaan
kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa
dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang
sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka
mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun" Mereka itulah
yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan
mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. al-Baqarah:
155-157)
Wahai istriku...
Sabar itu adalah tali seorang
mukmin yang dia berpegang kepadanya karena keimanannya. Tidaklah seorang
mukmin itu memiliki keimanan melainkan telah ada kesabaran dalam
dirinya. Dan iman itu terdiri dari sabar dan syukur, maka jagalah dua
hal ini olehmu.
”Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap orang-orang yang sabar dan
bersyukur.” (QS. Ibrahim: 5; Luqman: 31; Saba’: 19; dan asy-Syura’: 33)
Ingatlah wahai istriku...
Allah ar-Rahmaan telah menjamin balasan dan kebaikan bagi orang-orang yang sabar dalam firman-firman-Nya:
”Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka,” (QS. Al-Qashash: 54)
”Katakanlah: ”Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada
Tuhanmu.” Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh
kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang
yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS.
az-Zumar: 10)
”kecuali orang-orang yang sabar (terhadap
bencana), dan mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu memperoleh ampunan
dan pahala yang besar.” (QS. Huud: 11)
”Sifat-sifat yang baik
itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan
tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai
keberuntungan yang besar.” (al-Fushshilat: 35)
”Dan jika kamu
memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan
siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar,
sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.” (QS.
an-Nahl: 126)
Maka tetapkanlah dirimu untuk senantiasa bersabar wahai istriku...
Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE .. jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....
#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------------------------
Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ..
Sumber : http://www.facebook.com/MutiaraAirMataMuslimah