Allah memberikan kepada orang yang mati syahid dengan 7 keutamaan, yaitu:
1. Bau darahnya seperti aroma misk
“Demi dzat yang jiwaku ditanganNya! Tidaklah seseorang dilukai di jalan
Allah-dan Allah lebih tahu siapa yang dilukai di jalanNya-melainkan dia
akan datang pada hari kiamat : berwarna merah darah sedangkan baunya
bau misk” (HR. Ahmad dan Muslim)
Dr. Abdullah Azzam
menyampaikan, “Subhanallah! Sungguh kita telah menyaksikan hal ini pada
kebanyakan orang yang mati syahid. Bau darahnya seperti aroma misk
(minyak kasturi). Dan sungguh disakuku ada sepucuk surat-diatasnya ada
tetesan darah Abdul wahid(Asy Syahid, insya Allah)- dan telah tinggal
selama 2 bulan, sedangkan baunya wangi seperti misk.”
2. Tetesan darahnya merupakan salahsatu tetesan yang paling dicintai Allah.
“Tidak ada sesuatu yang dicintai Allah dari pada dua macam tetesan atau
dua macam bekas : tetesan air mata karena takut kepada Allah dan
tetesan darah yang tertumpah dijalan Allah; dan adapun bekas itu adalah
bekas (berjihad) dijalan Allah dan bekas penunaian kewajiban dari
kewajiban-kewajiban Allah” (HR. At Tirmidzi – hadits hasan)
3. Ingin dikembalikan lagi kedunia (untuk syahid lagi)
4. Ditempatkan disurga firdaus yang tertinggi
5. Arwah Syuhada ditempatkan ditembolok burung hijau
6. Orang yang mati syahid itu hidup
7. Syahid itu tidak merasakan sakitnya pembunuhan
“Orang yang mati syahid itu tidak merasakan (kesakitan) pembunuhan
kecuali sebagaiman seorang diantara kalian merasakan (sakitnya)
cubitan.” (HR. Ahmad, At Tirmidzi, An Nasa’i – hadits hasan)
dan diriwayat yang shahih :
“Orang yang mati syahid itu tidak mendapatkan sentuhan pembunuhan
kecuali sebagaimana salah seorang diantara kalian mendapatkan cubitan
yang dirasakannya.”
Dr. Abdullah Azzam menceritakan, ” Kami
melihat hal ini pada saudara kami, Khalid al-kurdie dari madinah al
Munawwaroh ketika ranjau meledak mengenainya, sehingga terbang kakinya,
terbelah perutnya, keluar ususnya dan terkena luka ringan pada tangan
luarnya. Datanglah Dr. Shalih al-Laibie mengumpulkan ususnya dan
mengembalikan kedalam perutnya seraya menangislah Dr. Shalih. Maka
bertanyalah Khalid al-Kurdie kepadanya : “Mengapa engkau menangis,
dokter? Ini adalah luka ringan pada tanganku.” dan tinggalah dia
berbincang-bincang dengan meraka selama 2 jam hingga akhirnya ia
menjumpai Allah. Dia tidak merasakan bahwasanya kakinya telah terpotong
dan perutnya terbuka.”
Foto: Senyuman para syuhada' di bumi Jihad Syam
Sumber Fb :
Allah memberikan kepada orang yang mati syahid dengan 7 keutamaan, yaitu:
1. Bau darahnya seperti aroma misk
“Demi dzat yang jiwaku ditanganNya! Tidaklah seseorang dilukai di jalan Allah-dan Allah lebih tahu siapa yang dilukai di jalanNya-melainkan dia akan datang pada hari kiamat : berwarna merah darah sedangkan baunya bau misk” (HR. Ahmad dan Muslim)
Dr. Abdullah Azzam menyampaikan, “Subhanallah! Sungguh kita telah menyaksikan hal ini pada kebanyakan orang yang mati syahid. Bau darahnya seperti aroma misk (minyak kasturi). Dan sungguh disakuku ada sepucuk surat-diatasnya ada tetesan darah Abdul wahid(Asy Syahid, insya Allah)- dan telah tinggal selama 2 bulan, sedangkan baunya wangi seperti misk.”
2. Tetesan darahnya merupakan salahsatu tetesan yang paling dicintai Allah.
“Tidak ada sesuatu yang dicintai Allah dari pada dua macam tetesan atau dua macam bekas : tetesan air mata karena takut kepada Allah dan tetesan darah yang tertumpah dijalan Allah; dan adapun bekas itu adalah bekas (berjihad) dijalan Allah dan bekas penunaian kewajiban dari kewajiban-kewajiban Allah” (HR. At Tirmidzi – hadits hasan)
3. Ingin dikembalikan lagi kedunia (untuk syahid lagi)
4. Ditempatkan disurga firdaus yang tertinggi
5. Arwah Syuhada ditempatkan ditembolok burung hijau
6. Orang yang mati syahid itu hidup
7. Syahid itu tidak merasakan sakitnya pembunuhan
“Orang yang mati syahid itu tidak merasakan (kesakitan) pembunuhan kecuali sebagaiman seorang diantara kalian merasakan (sakitnya) cubitan.” (HR. Ahmad, At Tirmidzi, An Nasa’i – hadits hasan)
dan diriwayat yang shahih :
“Orang yang mati syahid itu tidak mendapatkan sentuhan pembunuhan kecuali sebagaimana salah seorang diantara kalian mendapatkan cubitan yang dirasakannya.”
Dr. Abdullah Azzam menceritakan, ” Kami melihat hal ini pada saudara kami, Khalid al-kurdie dari madinah al Munawwaroh ketika ranjau meledak mengenainya, sehingga terbang kakinya, terbelah perutnya, keluar ususnya dan terkena luka ringan pada tangan luarnya. Datanglah Dr. Shalih al-Laibie mengumpulkan ususnya dan mengembalikan kedalam perutnya seraya menangislah Dr. Shalih. Maka bertanyalah Khalid al-Kurdie kepadanya : “Mengapa engkau menangis, dokter? Ini adalah luka ringan pada tanganku.” dan tinggalah dia berbincang-bincang dengan meraka selama 2 jam hingga akhirnya ia menjumpai Allah. Dia tidak merasakan bahwasanya kakinya telah terpotong dan perutnya terbuka.”
Foto: Senyuman para syuhada' di bumi Jihad Syam
1. Bau darahnya seperti aroma misk
“Demi dzat yang jiwaku ditanganNya! Tidaklah seseorang dilukai di jalan Allah-dan Allah lebih tahu siapa yang dilukai di jalanNya-melainkan dia akan datang pada hari kiamat : berwarna merah darah sedangkan baunya bau misk” (HR. Ahmad dan Muslim)
Dr. Abdullah Azzam menyampaikan, “Subhanallah! Sungguh kita telah menyaksikan hal ini pada kebanyakan orang yang mati syahid. Bau darahnya seperti aroma misk (minyak kasturi). Dan sungguh disakuku ada sepucuk surat-diatasnya ada tetesan darah Abdul wahid(Asy Syahid, insya Allah)- dan telah tinggal selama 2 bulan, sedangkan baunya wangi seperti misk.”
2. Tetesan darahnya merupakan salahsatu tetesan yang paling dicintai Allah.
“Tidak ada sesuatu yang dicintai Allah dari pada dua macam tetesan atau dua macam bekas : tetesan air mata karena takut kepada Allah dan tetesan darah yang tertumpah dijalan Allah; dan adapun bekas itu adalah bekas (berjihad) dijalan Allah dan bekas penunaian kewajiban dari kewajiban-kewajiban Allah” (HR. At Tirmidzi – hadits hasan)
3. Ingin dikembalikan lagi kedunia (untuk syahid lagi)
4. Ditempatkan disurga firdaus yang tertinggi
5. Arwah Syuhada ditempatkan ditembolok burung hijau
6. Orang yang mati syahid itu hidup
7. Syahid itu tidak merasakan sakitnya pembunuhan
“Orang yang mati syahid itu tidak merasakan (kesakitan) pembunuhan kecuali sebagaiman seorang diantara kalian merasakan (sakitnya) cubitan.” (HR. Ahmad, At Tirmidzi, An Nasa’i – hadits hasan)
dan diriwayat yang shahih :
“Orang yang mati syahid itu tidak mendapatkan sentuhan pembunuhan kecuali sebagaimana salah seorang diantara kalian mendapatkan cubitan yang dirasakannya.”
Dr. Abdullah Azzam menceritakan, ” Kami melihat hal ini pada saudara kami, Khalid al-kurdie dari madinah al Munawwaroh ketika ranjau meledak mengenainya, sehingga terbang kakinya, terbelah perutnya, keluar ususnya dan terkena luka ringan pada tangan luarnya. Datanglah Dr. Shalih al-Laibie mengumpulkan ususnya dan mengembalikan kedalam perutnya seraya menangislah Dr. Shalih. Maka bertanyalah Khalid al-Kurdie kepadanya : “Mengapa engkau menangis, dokter? Ini adalah luka ringan pada tanganku.” dan tinggalah dia berbincang-bincang dengan meraka selama 2 jam hingga akhirnya ia menjumpai Allah. Dia tidak merasakan bahwasanya kakinya telah terpotong dan perutnya terbuka.”
Foto: Senyuman para syuhada' di bumi Jihad Syam
Sumber Fb :