:: MENIMBANG CINTA KITA :: Pernahkah engkau mengukur Cintamu ? Kali ini sejenak saja engkau coba mengukur Cintamu , namun dengan ukuran Iman, dengan Ukuran Nabi Kita , Muhammad Rasulullah...
Dalam sebuah majelis pertemuannya Ibnu Umar ra menyatakan Rasulullah
memberikan pengertian bagaimana mengukur Kadar Cinta kepada Allah ..
1. Lebih Memilih Kalam Allah daripada Kalam selain Kalam Allah
Salah satu cara mengetahui berapa besar rasa Cinta Kita Kepada Allah
adalah dengan “menghitung” seberapa sering kita berkomunikasi atau
berdialog dengan Allah, Cobalah engkau lihat dalam kehidupanmu
saudaraku, jika disamping mu ada sebuah majalah dan Kitab Suci Al-Qur’an
, Manakah yang engkau Pilih untuk kita baca terlebih dahulu ?
Rasanya tidak salah bila kita disebut pandai mencari alasan , pada umumnya jawaban kita yaitu “ Baca Al-Qur’an kan bisa Nanti “
Hmmm , sebenarnya hati nurani kitapun bisa menyanggah alasan itu dengan “ Membaca Majalahpun bisa nanti
Ketika engkau berdialog selain-Nya , itu adalah tanda bahwa cintamu kepada Allah belumlah sempurna
2. Lebih memilih bergaul dengan Kekasih-Nya daripada bergaul dengan selain Kekasih-Nya
Seseorang benar benar mencintai Allah akan lebih suka duduk bersama,
berdua ditempat yang sepi dengan Rabbnya daripada bergaul dengan
selain-Nya, Ia lebih menyuakai duduk bersama orang orang yang Mencintai
Allah,
Ia Tahu ketika ia duduk bersama dengan orang orang yang
mencintai Allah , mereka pun akan selalu membicarakan siapa yang mereka
cintai ya mereka akan selalu membicarakan Allah ta’ala
3. Lebih memilih Keridhaan Allah dari pada Keridloan selain-Nya
Apapun yang menjadi agenda , rencana dan tujuan orang yang mencintai
Allah Ta’ala adalah senantiasa disandarkan kepada Allah, ia lebih
mengutamakan Allah dari apapun.
Ia selalu memposisikan segala
yang ada di dunia sebagai jalan menuju Cinta Kepada Allah, senantiasa
memprioritaskan setiap kemauan , kehendak dan keinginan Rabb nya
daripada selain Allah Dalam benaknya Cintanya ia tujukan kepada tiga hal yaitu Allah, Rasulullah dan Jihad fi sabilillah
Renungkanlah Firman Allah berikut:
“Katakanlah: "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara ,
istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan,
perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat
tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan
Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah
mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang fasik.”(QS. At Taubah : 24)
Saudaraku... Bukankah sudah saatnya kita menimbang ulang rasa Cinta Kita kepada Allah ?