Assalamu'alaikum Warohmatuallahi wabarokatuh. Kali ini saya akan berbagi ke antum semua, mengenai Nama-nama Islami Untuk Bayi Perempuan Beserta Maknanya, apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisannya, mohon untuk diluruskan ya. Sebagai orang tua kita mempunya kewajiban untuk memberikan nama yang terbaik untuk putra kita karena sebuah nama adalah suatu do'a yang kita harapkan sesuai terhadap anak kita. Seringkali saya mendengar
suatu ungkapan dari seseorang yang mengatakan " Apalah artinya sebuah
nama ?". Ungkapan tersebut merupakan hal yang sudah umum dimasyarakat,
sehingga tak ayal banyak kita jumpai dimasyarakat, banyak nama yang
membuat kita tertawa bahkan dalam hati kita berkata " Kok orang tuanya memberikan nama yang begitu yaa, padahal anaknya bagus loch ?". Kalau kita membuat nama asal-asalan kasihan anak kita dewasa nanti, ada karena malunya terhadap namanya sampai-sampai membuat nama samaran.
Bagaimana Islam mengharuskan / kewajiban orang tua terhadap putra-putrinya. Sebagaimana Hadist Rasulullah saw, dari
Abu Hurairah ra, Nabi saw bersabda, “Sesungguhnya kewajiban orang tua
dalam memenuhi hak anak itu ada tiga, yakni: pertama, memberi nama yang
baik ketika lahir. Kedua, mendidiknya dengan al-Qur’an dan ketiga,
mengawinkan ketika menginjak dewasa.” Rasulullah saw
diketahui telah memberi perhatian yang sangat besar terhadap masalah
nama. Kapan saja beliau menjumpai nama yang tidak menarik (patut) dan
tak berarti, beliau mengubahnya dan memilih beberapa nama yang pantas.
Beliau mengubah macam-macam nama laki-laki dan perempuan. Seperti dalam
hadits yang disampaikan oleh Aisyah ra, bahwa Rasulullah saw biasa
merubah nama-nama yang tidak baik. (HR. Tirmidzi). Rasulullah saw sangat menyukai nama yang bagus. Bila memasuki kota yang baru, beliau menanyakan namanya. Bila nama kota itu buruk, digantinya dengan yang lebih baik. Beliau tidak membiarkan nama yang tak pantas dari sesuatu, seseorang, sebuah kota atau suatu daerah. Seseorang yang semula bernama Ashiyah (yang suka bermaksiat) diganti dengan Jamilah (cantik), Harb diganti dengan Salman (damai), Syi’bul Dhalalah (kelompok sesat) diganti dengan Syi’bul Huda (kelompok yang benar) dan Banu Mughawiyah (keturunan yang menipu) diganti dengan Banu Rusydi (keturunan yang mendapat petunjuk) dan sebagainya (HR. Abu Dawud dan ahli hadits lainAn-Nawawi, Al Azkar: 258). Berkenaan dengan nama-nama yang bagus untuk anak, Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya kamu sekalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kamu sekalian, maka perbaguslah nama kalian.” (HR.Abu Dawud)
Adapun nama-nama Islamiyang bisa dipilih dan dirangkai antara lain :
‘Aathifah = rasa kasih sayang |
‘Afraa- = tanah putih |
‘Alyaa- = tempat yang tinggi |
‘Atiiqah = wanita cantik |
‘Ulaa = tinggi |
Aanisah : gadis yang baik jiwanya |
Aasiyah : ahli dalam pengobatan |
Afnaan : dahan |
Alfiyah : memiliki sifat ribuan |
Aniisah : lemah |
Ariiĥ : bau yang sedap |
Arwaa : pemandangan yang menawan |
Asmaa- : nama-nama |
Atsiilah : memiliki keturunan baik |
Faadiyah = yang terlindung |
Faa-idah = manfaat |
Faa-izah = yang beruntung |
Faakihah = buah |
Faatiĥah = permulaan |
Fairuuz = batu permata berwarna biru kehijauan |
Faraĥ = kegembiraan |
Farĥah = yang menggembirakan |
Fariidah = mutiara yang tiada bandingnya |
Fathiinah = cerdas |
Fatĥiyyah = memiliki sifat kemenangan |
Fauziyyah = beruntung |
Fikriyyah = mengandung unsur pikiran |
Fullah = nama bunga putih yang harum |
Ghaadah = wanita yang lembut |
Ghaaziyah = pejuang |
Ghaitsaa- = awan yang menurunkan hujan |
Haajar = istri nabi Ibraahiim a.s |
Haalah = bias cahaya di sekitar bulan |
Haaniyah = gembira |
Haifaa- = ramping |
Hanaa- = kegembiraan |
Hayaa = bagus lahiriahnya |
Huwaidah = kehalusan |
Izdihaar : kesuksesan |
Kaltsum = wajah cantik |
Kamiilah = yang sempurna |
Kifaayah = kecukupan |
La-aalii = banyak mutiara |
Labiibah = cerdas |
Lahfah = kerinduan |
Lailaa = malam gelap |
Lainah = pohon kecil |
Lajain = perak |
Lamis = lembut sentuhannya |
Lubaabah = pilihan |
Lubnaa = jenis pohon yang berair seperti madu |
Lu-lu-ah = mutiara |
Maa-isah = perawakan yang serasi |
Maajidah = mulia, agung |
Maariyah = wajah berseri seri |
Maasah = batu permata yang mahal |
Maaziyah = awan yang membawa hujan |
Madiiĥah = terpuji |
Maisuun = bagus, tenang |
Maliiĥah = cantik |
Marjaanah = biji mutiara, batu merah |
Maryam = tinggi (bahasa Suryani) |
Masarah = kegembiraan |
Mawaddah = kasih sayang |
Miskah = minyak wangi |
Mufiidah = yang bermanfaat |
Muhjah = yang terbagus dan indah |
Munaa = harapan |
Muniifah = tinggi, serasi |
Muniirah = bercahaya |
Muraadah = yang dicintai |
Naadirah = jarang ada |
Naadiyah = para pendukung, penyeru |
Naa-ilah = karunia |
Nabiilah = terhormat |
Nafiisah = berharga, diminati |
Nahdah = tinggi, mulia |
Nahlah = tegukan minum yang pertama |
Najdah = keberanian |
Najiibah = utama |
Najlaa- = bermata hitam nan indah |
Najwaa = bisikan, rahasia |
Nasmah = semilir angin |
Naziihah = terhindar dari hal-hal buruk |
Nu’maa = hidup enak |
Nuhaa = pikiran |
Nuz-hah = tempat yang jauh |
Qadriyyah = yang selalu bisa |
Qamraa- = cahaya rembulan |
Qasiimah = wajah cantik |
Ulfah : keramahtamahan |
Wardah = bunga, mawar |
Wasiimah = berwajah cantik |
Widaad = kasih sayang |
Yaafi’ah = tinggi, muda |
Yaaquutah = batu permata warna warni |
Yamaamah= burung dara Yamnah = sebelah kanan |
Yumnaa = diberkahi, sebelah kanan |