[ KEGELAPAN MALAM TAHUN BARU ]
Al Habib Munzir bin Fuad Al Musawa
Saudara-saudaraku jauhilah perayaan malam tahun baru, malam 1 Januari
adalah malam paling banyak maksiat ummat Muhammad SAW di muka bumi dalam
setahun penuh, malam itu boleh kita namakan :
Malam kegelapan dosa dimuka bumi. Dimana panggung-panggung kemaksiatan
ditegakkan, lalu ribuan manusia berjingkrak ria dan mabuk-mabukan
berjoget diatas Bumi Allah disaksikan oleh seluruh bintang dilangit,
disaksikan oleh jutaan sel tubuhnya yang ikut terlibat dalam gelimang
dosa, dan disaksikan oleh Maha Raja Yang Maha Melihat, Yang Maha
Menghamparkan Bumi untuk bersujud kepada Nya, merayakan hari ummat yang
telah memfitnah Nya mempunyai putra, barangkali arwah ayah ibu meraka
menangis menjerit jerit karena disiksa di alam kubur sebab perbuatan
mereka, sedang anak-anaknya berjingkrak joget diatas bumi Allah SWT
dalam kemaksiatan.
Saudara-saudarku bangkitlah
saudara-saudaraku hindarkanlah dirimu, anak-anakmu, keluargamu,
tetanggamu, teman-temanmu, dari merayakan malam itu, hindarkan
terompet-terompet tahun baru dari anak-anakmu, terompet itu ditiup oleh
bibir-bibir muslimin, sebagai tanda kemenangan bagi kaum kuffar,
menandakan anak-anak muslimin telah dibawah injakan kaki orang kuffar
karena mereka turut memeriahkan perayaan orang-orang yang bukan
agamanya, betapa gelapnya pemahaman ayah ibunya, mereka mengeluarkan
uangnya demi agar anaknya turut dalam kelompok kuffar, mereka membayar
demi tarbiyah (didikan) kekufuran untuk anaknya
ASTAGFIRULLAHAL ADHIIM ASTAGFIRULLAHAL ADHIIM
[ KEGELAPAN MALAM TAHUN BARU ]
Al Habib Munzir bin Fuad Al Musawa
Al Habib Munzir bin Fuad Al Musawa
Saudara-saudaraku jauhilah perayaan malam tahun baru, malam 1 Januari adalah malam paling banyak maksiat ummat Muhammad SAW di muka bumi dalam setahun penuh, malam itu boleh kita namakan :
Malam kegelapan dosa dimuka bumi. Dimana panggung-panggung kemaksiatan ditegakkan, lalu ribuan manusia berjingkrak ria dan mabuk-mabukan berjoget diatas Bumi Allah disaksikan oleh seluruh bintang dilangit, disaksikan oleh jutaan sel tubuhnya yang ikut terlibat dalam gelimang dosa, dan disaksikan oleh Maha Raja Yang Maha Melihat, Yang Maha Menghamparkan Bumi untuk bersujud kepada Nya, merayakan hari ummat yang telah memfitnah Nya mempunyai putra, barangkali arwah ayah ibu meraka menangis menjerit jerit karena disiksa di alam kubur sebab perbuatan mereka, sedang anak-anaknya berjingkrak joget diatas bumi Allah SWT dalam kemaksiatan.
Saudara-saudarku bangkitlah saudara-saudaraku hindarkanlah dirimu, anak-anakmu, keluargamu, tetanggamu, teman-temanmu, dari merayakan malam itu, hindarkan terompet-terompet tahun baru dari anak-anakmu, terompet itu ditiup oleh bibir-bibir muslimin, sebagai tanda kemenangan bagi kaum kuffar, menandakan anak-anak muslimin telah dibawah injakan kaki orang kuffar karena mereka turut memeriahkan perayaan orang-orang yang bukan agamanya, betapa gelapnya pemahaman ayah ibunya, mereka mengeluarkan uangnya demi agar anaknya turut dalam kelompok kuffar, mereka membayar demi tarbiyah (didikan) kekufuran untuk anaknya
ASTAGFIRULLAHAL ADHIIM ASTAGFIRULLAHAL ADHIIM